Jika membahas tentang
gula darah, maka pikiran kita pasti akan tertuju pada penyakit diabetes. Gula
darah memang sangat erat kaitannya dengan penyakit diabetes. Gula darah sendiri
merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu kedokteran yang mengacu pada tingkat
glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah atau tingkat glukosa serum
diatur dengan ketat didalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah
sumber utama energi untuk sel - sel tubuh. Diabetes mellitus adalah penyakit
yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.
Selain diabetes mellitus, ada pula kondisi hipoglikemia yang disebabkan level
gula darah yang menurun terlalu rendah. Lalu, ada juga kondisi hiperglikemia
yang disebabkan karena level gula darah naik terlalu tinggi.
Jika gula darah tidak
dikendalikan, maka tentunya akan memperbesar risiko seseorang terserang
penyakit diabetes mellitus. Oleh karena itu, diperlukan perawatan dan obat -
obatan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Salah satu obat yang dapat
digunakan untuk menurunkan kadar gula darah adalah glibenclamide. Glibenclamide
merupakan obat yang termasuk kedalam jenis obat antidiabetes sulfonylurea. Obat
ini memiliki manfaat yaitu dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara
meningkatkan produksi insulin alami didalam tubuh melalui pankreas.
Glibenclamide umum digunakan oleh para penderita diabetes tipe 2. Selain dengan
bantuan obat - obatan, perawatan terhadap pasien diabetes termasuk dengan
kegiatan berolahraga dan pola makan yang sehat.
Gunakan glibenclamide
sesuai dengan arahan atau petunjuk dari dokter. Jangan coba - coba untuk
mengganti dosis tanpa persetujuan dari dokter anda. Obat ini sebaiknya
dkonsumsi ketika sarapan sebanyak satu kali sehari. Dosis glibenclamide
diberikan berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan respon pasien terhadap
pengobatan yang dilakukan. Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping,
dokter mungkin akan memulainya dengan dosis rendah terlebih dahulu, lalu
kemudian ditingkatkan perlahan - lahan jika sudah terbiasa. Glibenclamide
merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu
ruangan. Jauhkan dari paparan sianr matahari langsung dan jangan menyimpannya
pada tempat yang lembab.
Dosis glibenclamide untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
diabetes tipe 2 :
- Dosis
awal : 2,5 mg atau 1,5 mg secara oral sekali sehari pada pagi hari berbarengan
dengan sarapan.
- Dosis
perawatan : 1,25 - 20 mg atau 0,75 - 12 mg secara oral dalam 1 atau 2 dosis
terbagi.
- Dosis
maksimum : 20 mg/hari atau 12 mg/hari.
Dosis glibenclamide untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis glibenclamide untuk anak - anak. Obat ini
mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, glibenclamide juga dapat menimbulkan efek samping.
Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek smaping tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat
penggunaan obat glibenclamide, yaitu :
- Mual
ringan, heart burn, dada terasa sesak.
- Nyeri
sendi atau otot.
- Penglihatan
kabur.
- Ruam
kulit ringan.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: